Sabtu, 08 April 2017

PERPUSTAKAAN TERMALAM, BUKAN PERPUSTAKAAN BIASA





Ada apa dengan Cinta ?. Film remaja Indonesia yang booming banget pada masanya. Inget kan dimana Cinta dan Rangga pertama kali ketemu ? Yup, perpustakaan. Film ini berhasil banget mengubah semua streotipe soal perpustakaan. Dulu perpustakaan identik dengan orang-orang yang kutu buku dan membosankan. Tapi sejak film Ada apa dengan Cinta ? muncul, orang-orang jadi penasaran. Apa sih yang dilakukan si Rangga ini sampai segitu betahnya di perpustakaan. Termasuk saya pun juga penasaran.

Dulu di sekolah kalau istirahat pernah coba-coba main di perpustakaan. Tapi tetap saja ga betah, secara perpustakaannya sempit dan sepi. Begitu pun pas zaman kuliah. Biasanya ke perpustakaan kalau sedang mengerjakan tugas kuliah saja, atau kalau sedang mengerjakan tugas kelompok bareng teman-teman. Nah... pas masuk dunia kerja, mulai lagi deh rasa penasaran itu. Pada dasarnya saya memang suka baca. Biasanya kalau lagi kangen baca ujung-ujungnya ke toko buku hingga berjam-jam. Tapi entah kenapa tidak pernah terlintas di pikiran sedikitpun untuk berkunjung ke perpustakaan.

Sampai akhirnya adik saya yang memang juga suka baca mengajak saya buat hunting-hunting perpustakaan yang ada di sekitar Jakarta. Awalnya sih ragu, tapi ya kenapa enggak. Berikut 2 perpustakan yang cukup terkenal di Jakarta :

1.       Freedom Library
Perpustakaan yang terletak di Menteng ini sangat keren dari segi interior dan furniture yang bikin kita betah banget berlama-lama di perpustakaan ini, karena desainnya yang modern abis. Freedom Library ini memiliki jam buka dari pukul 09.00 sd 19.00. Perpustakaan ini juga suka mengadakan event-event seperti penampilan musik dan diskusi. Kemudian masih di dalam satu area gedung, juga terdapat kafe yang nyaman untuk bersantai.
www.freedom-institute.org/

2.       Perpustakaan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Perpustakaan yang terletak di komplek Taman Ismail Marzuki ini memiliki jam buka dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 20.00. Perpustakaan ini bisa dikatakan sebagai kategori perpustakaan 24 jam, karena memiliki anjungan pengembalian buku mandiri yang buka 24 jam. Tempatnya sangat nyaman bagi siapapun yang mengunjunginya. Selain itu perputakaan ini juga memiliki area bermain anak, yang cocok bagi para orang tua untuk memperkenalkan perpustakaan kepada anak sejak dini.

Itu pertama kalinya saya coba berkunjung perpustakaan umum. Ternyata diluar ekspetasi saya. Menikmati malam di perpustakaan sambil menunggu kemacetan pada jam pulang kerja, atau berakhir pekan di perpustakaan bisa jadi alternatif kegiatan yang bisa menghilangkan kepenatan dari rutinitas sekaligus mengisi ulang kepala kita.

Sayangnya perpustakaan-perpustakan umum ini waktu bukanya terbatas. Sedangkan saya berharap banget perpustakaan-perpustakan umum ini jam bukanya bisa lebih panjang. Apalagi untuk saya yang ukuran karyawan swasta, yang baru bebas tugas kerja setelah jam 5 sore. Sampai akhirnya saya mulai hunting-hunting lagi lewat google perpustakaan-perpustakaan yang ada di seluruh Indonesia.

Dan tadaaa.... akhirnya saya menemukan 1 perpustakaan yang menurut saya unik. Namanya Perpustakaan Universitas Syiah Kuala, atau biasa disingkat dengan sebutan Pustaka Unsyiah, yang berlokasi di Aceh. Huft... sayang banget, dari Jakarta ke Aceh kan jauh. Padahal di google banyak banget yang merekomendasikan perpustakaan ini. Karena penasaran langsung saja deh berkunjung ke website resminya : http://library.unsyiah.ac.id






Berikut sejarah perpustakaan ini :

1970 : didirikan pertama kali, masih menggunakan gedung fakultas Ekonomi
1980 : berstatus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT)
1994 : memiliki gedung sendiri yang didirikan berdampingan dengan Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah
2013 : terakreditasi A dari Perpusnas RI
2015 : meraih sertifikat ISO 9001:2008 yaitu sertifikasi yang menunjukkan bahwa mutu pelayanan Perpustakaan Unsyiah memenuhi standar internasional






Jenis Layanan


Program tercanggihnya saat ini adalah adanya mesin peminjaman mandiri sekaligus juga mesin pengembalian mandiri yang memudahkan para warga kampus dalam melakukan peminjaman buku. Sedangkan untuk pembayaran denda buku dan pembayaran lainnya, sekarang perpustakaan ini menggunakan sistem EDC alias bisa gesek kartu debet ataupun kartu kredit. Canggih kan, jadi berasa seperti ada di Mall ya.






Selain itu perpustakan ini juga sudah bisa diakses loh lewat smartphone android. Kita tinggal download saja di playstore. Dan satu lagi, perpustakan ini juga sering loh mengadakan kegiatan-kegiatan di luar aktifitas biasanya, contohnya kelas literasi, acara pemilihan duta baca, acara relax and easy, dan juga acara harmoni kampus.









Fasilitas


Bangunan 3 lantai ini didalamnya terdapat ruang baca, ruang seminar / diskusi, ruang kreativitas dan ruang internet yang dilengkapi dengan 200 komputer. Selain itu juga perpustakan ini dibagi menjadi 2 zona, yakni zona tenang dan zona berdiskusi. Bukan programnya saja loh yang kekinian, ruang perpustakaannya juga sengaja didesain semenarik mungkin. Kalau kata anak kekinian mah desain ruangannya instagramable banget.










Fasilitas pendukung lainnya juga tersedia seperti Mushalla, toilet, air siap minum, wifi berkecepatan tinggi, fotocopy, kios serta cafe dengan nama 'Libri Cafe' turut hadir perpustakaan ini. Setiap kalangan baik itu Mahasiswa Unsyiah sendiri, Mahasiswa di luar Unsyiah, maupun dari kalangan umum dapat dengan leluasa berkunjung dengan menunjukkan terlebih dahulu KTM, KTP maupun identitas lainnya sebelum memasuki perpustakaan.







Saat ini, Perpustakaan Unsyiah memiliki koleksi sebanyak 75.114 judul atau 136.925 eksemplar. Koleksi pada perpustakaan juga tidak hanya terbatas pada koleksi tercetak saja, namun perpustakaan juga telah melanggan e-book dan e-journal pada beberapa penerbit internasional.

Dan yang paling menarik dari perpustakaan ini adalah jam bukanya yang panjang. Bahkan menjadi pemegang rekor sebagai perpustakaan termalam se-Indonesia sejauh ini. Ya gebrakannya adalah “Late Night”, pelayanan malam hingga pukul 23.00 pada hari Senin s.d Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu tutup hingga pukul 18.30. Benar-benar berasa seperti dalam film Harry Potter ya, bisa berkunjung ke perpustakaan Hogwarth sampai larut malam.






So... kesimpulannya, perpustakaan ini layak banget dijadikan sebagai public library yang kekinian. Menurut saya, fasilitas dan pelayanan perpustakaan ini sudah maksimal banget. Sesuai dengan tagline perpustakaan ini : "More Than Just a Library". Bisa dikatatakan perpustakaan ini jadi kiblat untuk perpustakaan-perpustakaan lain yang ada di Indonesia. Harapan saya kedepannya perpustakaan ini bisa lebih ramah masyarakat umum. Jadi masyarakat umum atau mahasiswa luar bukan cuma bisa berkunjung saja, tapi juga bisa ikut meminjam buku di Library Unsyiah. Khususnya untuk mahasiswa luar Unsyiah yang mungkin membutuhkan referensi buku lain dikarenakan di perpustakaan kampusnya sendiri kurang lengkap. Sehingga visi library Unsyiah untuk MENJADI PUSAT INFORMASI ILMIAH TERKEMUKA DAN BERDAYA SAING DI ASIA TENGGARA dapat tercapai PADA TAHUN 2018. Amin.

Kapan lagi bisa merasa tenang di sebuah ruangan yang cozy abis di sudut kota sambil menikmati fasilitas yang tidak kalah dengan tempat hiburan lainnya dengan bonus mendapatkan pengetahuan. Yuk berwisata malam di perpustakaan.




Tulisan ini juga di ikutsertakan dalam lomba Unsyiah Library Fiesta 2017 - lomba blog "More Than Just a Library".


Sumber informasi : 
http.://library.unsyiah.ac.id


Sumber foto :
http.://library.unsyiah.ac.id
http://mapio.net/pic/p-50338485/
http://kartikaasr.blogspot.co.id/2016/03/unsyiah-library-heart-of-university.html
http://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/perpustakaan-unsyiah-buat-mahasiswa-dan-masyarakat-lebih-dekat-dengan-buku_56f962f9127b619406cfede7
https://www.brilio.net/news/14-adegan-ini-akan-mengingatkanmu-tentang-manisnya-film-aadc1-1511133.html
http://www.khairiah.com




Tidak ada komentar: